Friday 7 October 2011

Love Doesn’t Need a REASEON

Dalam minggu-minggu ini tak bosannya saya mengulang sebuah kata yang terkadang saya merasa sedikit Illfeel di buatnya .. hheee 
"CINTA" 
Karena tak dapat dipungkiri juga bahwa saya adalah manusia biasa yg sepertinya saat ini sedang jatuh cinta .. hheeee..ee  Piss Ach!!!!
Kenapa harus cinta, dan kenapa kita harus jatuh kedalamnya? pertanyaan-pertanyaan kecil dihati pasti sering menggelitik di hati kita untuk mencari sebuah jawab dari beberapa pertanyaan.

Lalu kenapa dan apa sich yang kadang membuat kita bisa jatuh cinta? apakah karena dia cantik/tampan, sehingga kita merasa nyaman dengan pasangan kita?, apakah karena dia berharta, sehingga semua keinginan kita tercukupi?, atau apakah karena dia seorang yang lucu, menyenangkan, dan mau mendengar cerita isi hati kita?

Tetapi bagaimana jika semua adalah kebalikan dari semua itu? tidak canti/tdk tampan, mengesalkan dan juga miskin dan biasa-biasa saja? Mmmmm..mmhhhh.., bagaimana kalau kita menyayangi seseorang dalam suatu paket yang sempurna, ya minimal hampir sempurna lah, yaitu mapan, humoris, lucu, baik hati, jujur, seiman, dsb?  :"P

Boleh saja kita berangan - angan untuk mendapatkan suatu paket berupa Mr./Mrs. Perfect seperti itu. Tetapi yang mendasari cinta kita di sini adalah “ I Love You because I Need You “. Bisa dibilang ini adalah cinta yang tidak tulus, bahkan bisa dibilang matre.

Dengan prinsip ini kita mencintainya oleh karena kita membutuhkanya, untuk memenuhi segala kebutuhan kita, untuk memberikan rasa aman dan tenang, humoris, mau mendengarkan semua kesusahan dan permasalahan kita atau karena dia cantik atau gagah. Nah suatu saat akan ada saat saat dia jadi gagal, tidak gagah lagi, tidak lucu lagi, jadi emosional, tidak seksi lagi, lalu .... apakah kita akan tetap mencintainya?

Sahabat, jangan sampai fokus kita mencintai seseorang oleh karena kelebihan yang dia miliki, karena itu semua tidak abadi.

I LOVE YOU BECAUSE YOU LOVE ME

Seringkali seseorang mau mencintai seseorang ( atau mungkin berusaha mencintai ) oleh karena orang itu mencintai kita. Dengan harapan cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, seiring dengan kebersamaan yang akan mereka lalui kelak. Apakah ini benar ? Beberapa terbukti benar, tetapi banyak yang gagal.

I LOVE YOU BECAUSE I LOVE YOU

Love doesn’t need a reason. Cinta yang sejati tidak membutuhkan alasan. Aku mencintaimu karena…. ya karena aku mencintaimu, tidak ada alasan lain. Tidak peduli apakah kamu humoris/ pendiam, rendah hati/ judes, pandai/ biasa saja, dan kaya/ miskin.

Kesimpulan apa yang dapat kita ambil dari kisah singkat ini? Sebuah Rahasia? atau hanya mencintai seseorang begitu saja???

Pertama kali kita mengenal dan mulai mencintai seseorang tentu saja akan adanya ketertarikan yang sulit untuk dijelaskan, tetapi pada dasarnya oleh karena adanya ketertarikan secara fisik/ penampilan luar. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat kita pungkiri. 

Kemudian saat kita mulai dekat (dalam artian mulai berpacaran) kita mulai saling introspeksi diri, mulai saling mengenal kelebihan dan kekurangan kita masing masing. Pada saat ini, banyak orang mulai terikat dengan kelebihan yang dimiliki oleh pasangan kita, seperti yang sudah disebutkan di atas. Sementara yang lain jadi saling menjauh, ketika mengetahui banyak sekali keburukan dari pasangan kita.

Apakah hal ini salah?? Tidak sepenuhnya juga, siapa pula yang mau berpacaran dengan pemalas yang tidak mau bekerja keras, atau mungkin dengan seorang yang pemarah?

Tapi ingat.... tidak ada yang abadi. Mungkin saja seorang yang pemarah dalam hati kecilnya adalah seorang yang baik hati, hanya saja dia kurang bisa mengatur emosinya. Nah, dengan pendekatan yang baik dan telaten, suatu saat pasti akan ada perubahan. 

Bisa jadi pula seseorang yang kelihatan pemalas, sebenarnya hanya kurang mampu mengatur waktunya dengan baik. Terus, siapa yang bersedia dan menemaninya untuk melakukan pendekatan dan menikmati perubahannya ? Jawabannya adalah orang yang bersedia untuk mencintainya oleh karena dia mencintainya, bukan oleh karena alasan lainnya.

Gimana sahabat? apakah kita harus mencintai seseorang dengan kebaikan yg dia miliki? 
Atau Anda mencintai seseorang karena anda memang benar-benar mencintainya ...


UA-22624428-1