Saturday 5 November 2011

Kisah ku "Indah Pada Akhirnya"


"Tak ada yang abadi" ... itulah kiasan cerita hidup manusia dalam perjalanannya menuju akhir masa penantian yang abadi .. (akhirat) ..

Sepenggal kisah, seuntai harap, dan happy ending tak ubah skenario sebuah cerita, dengan harapan akhir sebuah cerita yang bahagia.


Sepenggal kisah:

One Day .. dalam perjalanan hidup ini tak banyak cerita suka, dan kesenangan tergambar dalam diriku, kucoba arungi perjalanan biduk rumah tangga dengan memilih seorang wanita cantik, baik dan berhati tulus, tapi manusia tetap saja manusia yang tak mungkin bisa merubah hati dan keikhlasannya seperti para malaikat langit, dan tak bisa pula merubah tulus dan kesetiaanya menjadi sang merpati berjiwa sejati.


Seringkali kubangun dimalam menjelang pagi, kusucikan diri dengan air wudhu bersih yang bersinar terang ketika membasahi pangkal tangan kiri dan kananku, terasa dingin menyegarkan ketika ku basuh mukaku, terdengar nada indah ketika ku usapkan di telinga kiri dan kananku, kakikupun bergerak meminta kesegaran itu.

Air wudhu blum lagi kering membasahi tangan, muka dan kaki, qu angkat kedua tangan sambil berlapaz dalam hati " ìUshalli sunnatal tahajjudi rakíataini lillahi Taíaalaaî" .... kututup kedua tangan di bawah dadaku sambil berdoa dan memuji atas Nama Allah.

Setiap ayat yang bersenandung menggetarkan hati dan jiwaku .. dan setiap saat itulah air mata tak jua lagi terbendung,,, terisak menahan gejolak hati akan rasa malu dan takut di Hadapan-Nya...

Semua kulakukan untuk kebaikan diri dan rumah tanggaku ... tapi apa jawab Mu ya Rab !!!!!???
Kau hinakan diri dan rumah tanggaku, Kau palingkan muka dan pergi begitu saja ketika semua telah berakhir???? ..

Knapa Ya Tuhan ..??? Knapa .???
Kanapa kau biarkan Pasangan hidupku menghianati dan menghancurkan semua kehormatan rumah tanggaku .... knapa??? apa semua ini adalah jawab dari doa-doa malam yang selalu ku pinta padamu ..???

Ingin rasanya kulukai malam dengan sayatan pena tajam tak bertinta ini, siang datang kuhunus pedang melawan cahaya Mu ... dan ku lempar bintang2 dengan harapan - harapan yang tak pernah kau jawab.

Seuntai Harap..:
Hidup bersinar terang, tampak teduh  tapi tak berawan, sejuk terasa tanpa angin  menghalau keras,  dan semua terlindungi oleh lembayung berbentuk pelangi indah membentang diatas dari ufuk barat hingga timur.
begitu sempurnanya hidup terasa.

itu adalah bagian dari do'a do'aku di malam hari. yang ternyata kutemukan jawab sangat jauh dari pinta.  tapi waktu terus saja berlalu, pengalaman demi pengalaman baru terus saja datang memenuhi diri, sambil ku terus berusaha mencari kebenaran sang illahi ......

Happy Ending:
Telah lama tak kudekatkan diri padaNya, ku mulai bersimpuh mencoba memahami semua jawab yang telah Ia berikan .... tiba tiba desir semilir angin seakan mencoba berbicara padaku ... lihat dirimu sekarang! ... lihat dirimu sekarang!!! terus saja desir desir angin itu sekan berucap padaku.

Semakin lama suara suara itu semakin nyata, terpikir dalam hatiku .. ini kah dirimu yang berucap padaku ya Tuhan??? dan apa yang harus kulihat pada diriku saat ini?

Desir angin angin itu seakan mengiyakan
"ya Aku adalah Tuhanmu.....Lihat dirimu sekarang!
adakah perubahan status persaan hati, jiwa dan kehidupanmu saat ini di banding masa lalumu?
termenung diri ini mendengar pertanyaan itu.... dan segera ku jawab ..
"YA..." hidupku lebih terasa tenang, jiwa dan bathin inipun begitu tenangnya ... apalagi setelah kudapatkan belahan jiwa baru dalam hidupku ...
lalu Tuhan pun menjawab : " itu adalah jawaban dari doa doamu kepadaKu di setiap malam mu"

"Ku berikan yang terbaik dalam hidupmu karena doa doa mu, hidup adalah misteri maka janganlah kau berburuk sangka dalam menilainya."

Renungan:

Ketika Ku minta Pada Allah Setangkai Bunga segar
Ia beri aku kaktus layu dan berduri.
Akupun minta padanya binatang mungil dan cantik
Ia beri aku ulat berbulu.

Aku sedih, kecewa, merana dan menangis
betapa tidak adilnya dunia ini.

Namun atas izin-Nya
Kaktus itu berbunga nan indah sekali
dan ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu kupu yang cantik

Itulah Jalan Tuhan mu ... Indah pada waktunya
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan
tetapi Ia memberi apa yang kita perlukan.

kadang kita sedih, kecewa, merana, terluka dan menangis sendiri
tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita

SUBHANALLAH

Zidoy Casfaty
UA-22624428-1