Friday 18 March 2011

KAWAH RINDU DI HATIKU


Ada bara pada cinta yang gemuruh di jantungku.
Sebongkah niat, segunung hasrat.
Bibirku merangkum sejuta getaran dalam satu isyarat, ciuman dahsyat.
Lihatlah pendar-pendar api di mataku


Setiap rayu adalah aksara yang terbakar.
Lava cinta meleleh dari mataku menuruni jurang yang membelah dadamu.
Denyut nadi tak meredakan gejolak jantungku.

Magma tak habishabisnya bergolak.
Memuntahkan vulkanik rindu ke langit semesta.
Bila debu rinduku menghalangi pandangmu,
sematamata aku ingin memenuhi matamu dengan kata cinta.

Aku tak bisa berhenti menyemburkan cinta di tubuhmu,
sejuta cium dan peluk, memenuhi lembahlembahmu, sungaisungai hatimu.
Tak bisa berhenti hanyut, dalam denyut di nadimu.
Aku meleleh dalam hidupmu. 
Menciptakan kawah-kawah rindu yang baru
 
 
Zidoy Casfaty
UA-22624428-1